Friday 16 April 2010

manfaat teknologi internet

Pemanfaatan jaringan Internet dalam dunia pendidikan
Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi pergi kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya untuk bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer.Demikian juga pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku perpustakaan bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan, namun cukup ada di depan monitor, pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Demikian pula masyarakat ( wali murid, Dewan pendidikan dan komite sekolah ) juga dapat memberikan masukan dan mengontrol sekolah dalam memilih dan menggunakan buku pendidikan yang berkualitas.
Dengan demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi cakrawala berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut.
Bahkan dalam lingkup pendidikan , sudah saatnya dibentuk suatu jeringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah dalam segala bidang .Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk menerima informasi terkini.Adapun kendala yang masih dihadapi di Indonesia aalah jangkauan jaringan elekomunikasi yanmg masih terbatas. Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi lingkungan pendidikan dalam memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Dalam pembangunan jaringan informasi interkoneksi akan membutuhkan jaringan penghubung yang dikenal dengan LAN/WAN/Internet..
Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat keras maupun perangkat lunak.Pada umumnya seklah-seklah yang memiliki laboratorium komputer punyai nilai plus bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya. Secara umum hampir sebagian besar sekolah-sekolah untuk daerah perkotaan telah memiliki laboratorium tersebut , baik itu jaringan intranet mapun internet.
Memanfaatkan internet dalam pelajaran merupakan salah satu sumber pelajaran baikmbagi siswa maupun guru. Menurut Earlyanti , komputer yang terakses keinternet merupakan kebutuhan pokok,. Mengapa ? “ Pembelajaran akan lebih efisien dan efektif sehingga siswa tidak tertinggal dalam mendapatkan informasi. Terkini yang tidak dapat diperoleh dari guru dikelas.
Bahkan guru dipacu untuk tidak tertinggal dari siswanya.Untuk itu saat ini sangat tepatlah jika diruang guru disediakan seperangkat komputer yang yang telah terakses dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan Internet. Bahkan penugasan siswa dapat dilakukan melalui jaringan internet. Memang , untuk itu diperlukan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan baik pihak sekolah maupun siswa. Akan tetapi , dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh , pemanfaatan jaringan internet tampaknya harus sudah masuk sebagai sumber belajar yang perlu diperhitungkan. Menurut M.Netza M. Iqbal, dalam karya ilmiahnya bagi guru dan siswa, internet menawarkan beberapa kesempatan utnuk diraih .
Bagi guru jaringan Informasi Internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih,seperti :
•Meningkatkan pengetahuan.
•Berbagi sumber diantara rekan seprofesi.
•Bekerja sama dengan guru di luar negeri.
•Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional
•Mencari sumber bahan ajar.
•Mencari metode belajar baru.
Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet menawarkan kesempatan untuk :
•Meningkatkan pengetahuan.
•Meningkatkan kepekaan akan permaslahan yang ada diseluruh dunia.
•Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik di dalam maupun di luar negeri.
•Mengembangka kemampuan di bidang penelitian.
•Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah.
Dalam bidang pendidikan , media Internet memiliki 3 karakter , yaitu :
1. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many.
2. Memiliki sifat interaktif.
3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron ( syncronous ) maupun tertunda ( asyncronous ).
Menurut Jonathan L.Parapak, Chairman Across Asia Multimedia Indonesia, mengatakan ada 7 manfaat penggunaan teknologi dalam pembelajaran, antara lain :
1. Mempermudah akses iptek terkini secara global kekinian.
2. Meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran melalui dukungan multimedia interaktif.
3. Memperluas jangkauan dan khalayak pembelajaran melalui internet dan jaringan multimedia.
4. Mendorong peran aktif si pembelajar untuk kreatif dan inovatif
5. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan lembaga pembelajaran.
6. Memungkinkan riset yang kompleks dilaksanakan melalui modelling/simulasi dengan jaringan global.
7. Mempermudah sinergi, integrasi dan jejaring antarilmu dan lembaga.
Bahkan dapat dikatakan, pemanfaatan penggunaan jaringan internet, bukan saja menguntungkan guru dan siswa, akan tetapi sangat menguntungkan bagi sekolah. Tujuan pendidikan menurut Kurikulum berbasis kompetensi adalah menghasilkan siswa yang berkompeten, guru hanya menjadi mediator sedangkan siswa menjadi fokus utama.
Untuk memperoleh Pendidikan yang bermutu memang mahal, namun agar sasaran yang dituju dapat berhasil dengan baik , menurut Dr.Ir.H.Kadarsih Suryadi dan Galih Purwandoko ada 7 faktor yang harus dipersiapkan :
1. Visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat.
2. Jaringan telekomunikasi yang murah, handal dan berkapasitas tinggi.
3. Peranan sektor swasta.
Pihak swasta diberi kesempatan untuk turut serta dalam melakukan penyediaan perangkat keras, lunak, dan infra struktur lainnya yang sesuai dengan daya jangkau kemampuan masyarakat pendidikan.
4. Keterlibatan bidang layanan informasi digital, termasuk penyediaan layanan digital kepada masyarakat umum di bidang pendidikan.
5. Stabilitas dan transparansi peraturan.
Hak Atas kekayaan Intelektual ( HAKI ) perlu dilindungi dan diatur.
6. Sumber daya manusia yang memadai.
7. Kesadaran akan kebutuhan informasi.
Dalam dunia pendidikan terutama sekolah perlu diadakan rekondisi terhadap minat akan informasi. Sehingga tingkat kebutuhan akan informasi bagi guru maupun siswa akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian minat terhadap pemanfaatan teknologi informasi juga kan meningkat. Sehingga kan membuka cakrawala berpikir dan beranalisis yang lebih baik berdasar data dan informasi yang diperoleh dengan mudah, cepat, valid dan murah.
Semoga kedepan secara pelan-pelan namun pasti sekolah-sekolah di Indonesia makin banyak menyadari bahwa produk yang bernama jaringan informasi Internet ini sangat membantu kemajuan semua pihak disekolah, baik guru, komponen pendidikan bahkan siswa pada umumnya.

No comments:

Post a Comment