Friday 8 April 2011

telaah materi PAI mi

TELAAH KURIKULUM DAN MATERI PAI ( AL QUR’AN HADIST )
DI MADRASAH IBTIDAIYAH


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas diskusi
mata kuliah Telaah Kurikulum dan materi PAI

Dosen Pengampu : Bpk. Slamet






Disusun oleh :
Kelompok I
1. Khotimatun Hasanah (228041)
2. Nurul Fitriyah (228065)
3. Khoirul Abidin (228132)
Semester : VB


INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA (INISNU) JEPARA
2010

KATA PENGANTAR


Bismillaahirrohmaanirrohiiim….
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Telaah kurikulum dan materi PAI (Al qur’an Hadis) di Madrasah Ibtidaiyah. Dengan demikian , dari kajian / telaah materi PAI khususnya Al qur’an Hadist mahasiswa dapat mengetahui lebih faham lagi tentang kurikulum Al qur’an Hadist.
Makalah Telaah kurikulum dan materi PAI mata pelajaran Al qur’an hadist kami susun berdasarkan buku pegangan terbitan Tiga Serangkai untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas I sampai VI. Yang berdasarkan standar isi Madrasah Ibtidaiyah tahun 2007.
Kami, penyusun makalah ini menyadari bahwa makalah Telaah kurikulum dan Materi PAI mata pelajaran Al qur’an hadist di Madrasah Ibtidaiyah masih terdapat kekurangan. Untuk itu kritik saran yang berupa perbaikan dari teman – teman sangat kami harapkan. Semoga makalah ini membawa manfaat. Amiiin…



Penyusun













BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu proses yang terus menerus dilakukan dalam kehidupan manusia. kaitannya dalam Pendidikan agama, karena pendidikan agama merupakan dasar utama bagi manusia untuk mewujudkan insan yang kamil yang berbudi luhur. Untuk mewujudkan tercapainya tujuan agama maka anak harus diberikan pengetahuan tentang agama sedini mungkin. Kaitannya dalam hal ini yaitu pelajaran Al Qur’an dan Hadis.
Al-Qur’an dan hadis merupakan dua sumber utama bagi umat islam dalam menjalankan ibadahnya. Oleh karena itu usaha pemahaman terhadap anak didik sebaiknya diberikan sejak dini karena pemahaman keduanya merupakan keharusan bagi umat islam.
Pelajaran Al-Qur’an Hadis merupakan bagian dari PAI yang materinya mencakup tentang surah-surah pendek dalam Al-Qur’an, menjelaskan isi kandungannya, memahami huruf hijaiyyah , memahami kaidah ilmu tajwid dan memahami isi kandungan hadis.
Disini kami akan mencoba menelaah atau mengkaji materi Al-Qur’an Hadis di madrasah ibtidaiyyah, sehingga kami bisa mengetahui apakah materi ini sudah cocok atau belum bila diberikan kepada anak MI.

B. RUMUSAN MASALAH
Berpijak dari latar belakang yang telah kami uraikan, maka dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
a. Bagaimana telaah kurikulum materi PAI (Al qur’an hadist) kelas I sampai VI di Madrasah Ibtidaiyah.
b. Bagaimana substansi materi Al-Qur’an Hadis di Madrasah Ibtidaiyyah dari kelas I-VI
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan pokok permasalahan penulisan diatas, penulisan ini bertujuan untuk :
a. Menguraikan kurikulum dan materi PAI Al qur’an hadist kelas I sampai VI di Madrasah Ibtidaiyah
b. Menerangkan isi kandungan hadis, surah-surah pendek, huruf hijaiyyah, dan memahami kaidah ilmu tajwid































BAB II
A. KAJIAN MATERI
Kelas I
Smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
I Menghafalkan surah –surah pendek secara benar dan fasih. 1.1 Melafalkan surah al-Fatihah secara benar dan fasih.
1.2 Menghafalkan surah al-Fatihah secara benar dan fasih.
1.3 Melafalkan surah al-Nas secara benar dan fasih.
1.4 Menghafalkan surah al-Nas secara benar dan fasih.
1.5 Melafalkan surah al-Falaq secara benar dan fasih.
1.6 Menghafalkan surah al-Falaq secara benar dan fasih.
1.7 Melafalkan surah al-Ikhlas secara benar dan fasih.
1.8 Menghafalkan surah al-Ikhlas secara benar dan fasih.
1.9 Melafalkan surah al-Lahab secara benar dan fasih.
1.10 Menghafalkan surah al-lahab secara benar dan fasih.
II Memahami huruf - huruf hijaiah dan tanda bacanya.

Menghafalkan surah surah pendek



Memahami hadist tentang kebersihan secara benar dan fasih 2.1 Mengidentifikasi huruf huruf hijaiah dan tanda bacanya.
2.2 Membaca huruf huruf hijaiah sesuai makhrajnya.
2.3 Melafalkan surah al-Kausar secara benar dan fasih
2.4 Menghafalkan surah al-Kausar secara benar dan fasih
2.5 Melafalkan surah al-Quraisy secara benar dan fasih
2.6 Menghafalkan surah al-Quraisy secara benar dan fasih
2.7 Melafalkan hadist tentang kebersihan secara benar dan fasih.
2.8 Menghafalkan hadist tentang kebersihan secara benar dan fasih.
2.9 Menunjukkan perilaku bersih dilingkungan.

 Surah al –fatihah adalah surah yangpertama dalamAl Qur’an.
Terdiri atas tujuh ayat.
Ayat pertamadisebut lafal basmala.
Ayat kedua disebut lafal hamdalah.
Surah al –fatihah selalu dibaca setiap sholat.
 Surah an-Nas adalah surah terkhir atau surah ke114.
Terdiri atas enam ayat.
Yang berarti manusia. Manusia adalah makhluk yang paling mulia.
Setan adalah musuh manusia. Dan selalu mengajak berbuat jahat.
 Surah al-falaq adalah surah ke 113. Terdiri atas lima ayat.
Al-falaq berarti waktu subuh.
Kita diperintahkan untuk memohon pertolongan Allah dari kejahatan makhluk ciptaannya.
 Surah al –ikhlas adalah surah ke 112. Terdiri atas enam ayat.
Allah adalah Tuhan yang satu.
Tidak ada makhluk yang menyamainya.
 Surah al-lahab adalah surahke 111. Terdiri atas lima ayat.
Termasuk surah makkiyah.
Surah ini menceritakan Abu lahab dan istrinya. Mereka selalu memusuhi dakwah Rosulullah.
Orang yang menentang dakwah Rosulullah akan mendapat celaka.
 Al-qur’an diturunkan dalam bahasa arab.
Huruf huruf dalam ak qur’an disebut huruf hijaiah. Jumlahnya ada 29.
Tanda baca untukhuruf hijaiah adalah fathah( untuk bunyi a ) kasrah ( untuk bunyi I ) dhommah ( untuk bunyi u )tanwin ( untuk bunyi vocal dan diikuti bunyi n ) sukun9 untuk bunyi mati ) dan tasydid ( untuk bunyi huruf dobel )
 Surah al –kausar adalah surah yangke 108. Terdiri atas tiga ayat.
Allah telah memberikan kita nikmat yang banyak.
Kita harus mensyukuri nikmat Allah.
Diantara bentuk syukur kita adalah melaksanakan sholat dan berkurban.
 Surah quraisy adalah surah yang ke 106. Terdiri atas empat ayat.
Suku quraisy adalah suku nabi Muhammad.
Suku quraisy dimuliakan oleh Allah.
 Kebersihan sangat ditekankan dalam islam.
Lafal hadist tentang kebersihan الطهور شهار الايمان ( رواه مسلم )
Artinya : kebersihan adalah sebagian dari iman.
Kebersihan menunjukkan keimanan seseorang.
Merupakan salah satu syarat masuk surga
Kelas II
smt Standar kompetensi Kompetensi Dasar
I Menulis huruf hijaiah secara terpisah dan bersambung.

Memahami kaidah ilmu tajwid
Menghafal surah pendek secara benar dan fasih.
1. Menulis huruf – huruf hijaiah secara terpisah dengan benar yang dapat dibaca orang lain.
2. Menulis huruf-huruf hijaiah secara bersambung dengan benar yang dapat di baca orang lain.
3. Menerapkan tanda baca waqafa dan wasal.

1. Melafalkan surah an – nasr secara benar dan fasih
2. Menghafalkan surah an – nasr secara benar dan fasih.
II Menghafal surah – surah pendek secara benar dan fasih.

Memahami tentang hadist hormat kepada orang tua.
1. Melafalkan surah al-Qadr, al-Maun, al-Kafirun, al-Fil, dan al-asr secara benar dan fasih.
2. Menghafalkan surah al-Qadr, al-Maun, al-Kafirun, al-Fil, dan al-asr secara benar dan fasih.
1. Melafalkan hadist tentang hormat kepada orang tua.
2. Menunjukkan perilaku hormat kepada orang tua.

 Huruf –huruf hijaiah ada yangdapat disambung dan ada yang tidak.
Huruf hijaiah yang mengalami perubahan bentuk awal tengah dan akhir adalah
ب ت ث ج ح خ س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن هـ ي
Huruf hijaiah yang hanya memiliki bentuk tunggaldan akhir adalah ا د ذ ر ز و لا ة
Huruf hijaiah yang tidak mengalami perubahan bentuk atau hanya memiliki bentuk tunggal adalah hamzah.
 Tanda baca dalam Al qur’an ada tujuh
 Tanda baca waqaf ada lima………………..
Tanda baca wasal ada dua…………….
Waqaf berarti berhenti.
Wasal terus atau tidak berhenti.
 Surah an-Nasr adalah surah yang ke 110. Terdiri atas tiga ayat.
Surah an-Nasr berarti pertolongan atau kemenangan.
Rosulullah dan para sahabat berhasil menguasai ka’bah.
 Surah al-qadr adalah surah yang ke 97. Terdiri atas lima ayat. Menjelaskan adanya malam lailatul qadr.
Surah al-Maun adalah surah ke 107. Terdiri atas tujuh ayat. Menjelaskan tentang orang yang mendustakan agama.
Surah al-Kafirun adalah surah yang ke 109. Terdiri atas enam ayat. Al- Kafirun berarti orang-orang kafir.
Surah al-Fil adalah surah yang ke 105. Terdiri atas lima ayat. Al –Fil berarti gajah.
Surah al-Asr adalah surah yang ke 103. Terdiri atas tiga ayat. Yang berarti masa.
Surah – surah diatas termasuk surah makkiyah. Yang memiliki cirri-ciri,surahnya pendek, berisi tentang keimanan dan turnnya di mekah.
 Amal yang paling utama adalah sholat tepat waktu dan berbakti kepada orang tua.
Hadist tentang birrul walidain
افضل الا عمال اصلاة لوقتها وبر الوالدين ( رواه مسلم عن عبد الله)
Berbakti kepada kedua orang tua adalah wajib.
Berani kepada orang tua adalah dosa.
Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua.
Murka Allah tergantung murka orang tua.
Kelas III
Smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
I Menghafalkan surah-surah pendek secara benar dan fasih


Memahai kaidah ilmu tajwid


Membaca hadis tentang sholat berjamaah.


1. Membaca surah at-Takasur, az-Zalzalah, dan al-Humazah secara benar dan fasih.
2. Menghafalkan surah at-Takasur, az-Zalzalah, dan al-Humazah secara benar dan fasih
1. Memahami tanda baca syiddah focus bacaan gunnah, al qamariah, al syamsiyyah.
2. Menerapkan tanda baca syiddah focus bacaan gunnah, al qamariah, al syamsiyyah.
1. Melafalkan hadist tentang sholat berjamaah.
2. Menghafalkan hadist tentang sholat berjamaah.
3. Menerapkan perilaku sholat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.
II Menghafalkan surah-surah pendek secara benar dan fasih


Memahami arti surah-surah pendek.

Memahami kaidah ilmu tajwid


Memahami hadist tentang persaudaraan secara fasih dan benar.
1. Membaca surah al-Qari’ah dan at-Tin secara benar dan fasih.
2. Membaca surah al-Qari’ah dan at-Tin secara benar dan fasih.
1. Memahami isi surah al-Fatihah dan al-Ikhlas.
2. Mengerti kedudukan surah al-Fatihah.
3. Mengidentifikasi kandungan surah al-Ikhlas.
1. Mengenal bacaan mad tabi’I, mad wajib muttasil, dan mad jaiz munfasil.
2. Menerapkan bacaan mad tabi’I, mad wajib muttasil, dan mad jaiz munfasil.
1. Melafalkan hadis tentang persaudaraan.
2. Menghafalkan hadis tentang persaudaraan.
3. Menerapkan perilaku persaudaraan dengan sesama.

 Surah at-Takasur adalah surah yang ke 102.
Terdiri atas delapan ayat dan termasuk surah makkiyah.
Surah at-Takasur mengingatkan kita agar tidak bermegah-megahan dengan harta yang kita miliki.
Allah SWT membenci orang yang bermegah-megahan.
 Surah az-Zalzalah adalah surah yang ke 99
Terdiri atas delapan ayat. Menggambarkan kepada kita tentang kejadian pada hari kiamat.
Manusia akan dibangkitkan dari kubur dengan wajah berbeda-beda sesuai dengan amal perbuatannya.
Semua amal perbuatan manusia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.
 Surah al-Humazah adalah surah yang ke 104. Terdiri atas sembilan ayat.
Menerangkan tentang kecelakaan bagi orang yang suka mengumpat.
Pengumpat biasanya memiliki sifat sombong (merasa paling baik sendiri).
Orang yang suka mengumpat kelak akan dilemparkan kedalam Hutamah. Hutamah adalah neraka yang apinya membakar hingga kedalam dada manusia.
 Syiddah disebut juga tasydid.
Cara membacanya adalah dobel dengan menekan bunyi huruf yang terdapat tanda syiddah.
Bacaan nun dan mim yang bersyiddah dinamakan ghunnan musyaddadah.
Cara membaca nun dan mim syiddah adalah dengan dengung yang panjang, yaitu tiga harakat.
Al qamariyysh adalah al yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyyah. Cara membacanya adalah al dibaca jelas.
Al syamsiyyah adalah al yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyyah. Cara membacanya adalah al dianggap tidak ada dan huruf sesudahnya diberi syiddah.
 Hadis tentang sholat berjamaah
صلاة الحجماعة افضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة ( رواه مسلم )
Sholat berjamaah memiliki kelebihan dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian.
Sholat berjamaah dapat menambah saling kenal antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, orang – orang yang tidak mengerti dapat belajar kepada orang yang alim. Sholat berjamaah juga mendorong terwujudnya rasa cinta dan saling menolong diantara sesame muslim. Pahala sholat jamaah dilipat gandakan serta kedudukannya bertambah dekat dengan Allah SWT.
Sholat berjamah hukumnya sunah muakkad. Artinya, sunah yang dikuatkan atau mendekati hokum wajib kecuali bagi orang yang mempunyai uzur untuk tidak menghadirinya.
 Surah al-qari’ah adalah surah yang ke 101 dan terdiri atas sebelas ayat.
Menerangkan tentang kejadian hari kiamat.
Jika amal kebaikan lebih berat timbangannya, balasannya adalah surga. Jika amal keburukan lebih berat timbangannya,balasannya adalah neraka.
 Surah at-Tin adalah surah yang ke 95 dan terdiri atas delapan ayat.
Surah at-Tin diawali sumpah Allah dengan menyebut buah tin dan zaitun.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.
 Surah al-Fatihah adalah surah yang pertama dalam Al-qur’an.
Surah al-Fatihah paling sedikit kita baca sehari semalam sebanyak 17 kali.
Nama lain surah al-Fatihah adalah ummul kitab dan as-Sab’ul Masani.
Kita harus menyembah dan memohon pertolongan hanya kepada Allah. Kemudian, meminta petunjuk ke jalan yang lurus agar selamat di duniadan di akhirat.
 Surah al-Ikhlas adalah surah yang ke 112.
Surah al-Ikhlas berisi tentang perintah mengesakan Allah.
Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Allah tempat memohon segala sesuatu.
Tidak ada makhluk yang setara dengan Allah.
 Mad berarti bacaan memanjangkan.
Huruf mad ada tiga, yaitu alif, wau, dan ya.
Mad tabi’i adalah mad yang tidak diiringi huruf hamzah atau waqaf. Panjang bacaannya dua harakat.
Mad wajib muttasil adalah mad tabi’i yang diikuti huruf hamzah dalam satu lafal(kata). Panjang bacaannya wajib dibaca lima harakat.
Mad jaiz munfasil adalah mad tabi’I yang diikuti huruf hamzah tetapi tidak dalam satu lafal (kata). Panjang bacaannya boleh dua, empat, atau lima harakat.
 Menjalin persaudaraan sesamamslim adalah wajib .
Hadist tentang persaudaraan
المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضا ( رواه مسلم )
Kita diperintahkan untuk tolong –menolong dalam kebaikan. Sebaliknya, kita dilarang tolong-menolong dalam keburukan.
Perumpamaan persaudaraan sesame mukmin bagaikan bangunan yang saling mengukuhkan.
Seorang muslim hendaklah bias menempatakan peran dirinya dimasyarakat. Dengan demikian, tidak terjadi iri dan dengki antar sesame muslim.
Kelas IV
Smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
I Menghafalkan surah-surah pendek secara benar dan fasih.

Memahami arti surah-surah pendek.
Memahami kaidah ilmu tajwid. 1. Membaca surah al-Adiyat dan l-Insyirah secara benar dan fasih.
2. Menghafal surah al-Adiyat dan al-Insyirah secara benar dan fasih.
1. Memahami kandungan surah an-Nasr dan al-Kausar.
1. Memahami hokum izhar halqi dan ikhfa’ haqiqi
2. Menerapakan hokum bacaan izhar halqi dan ikhfa’ haqiqi.
II Memahami arti surah-surah pendek serta hadis tentang niat dan silturahmi.

Mengenal kaidah ilmu tajwid 1. Memahami isi kandungan surah al-Lahab, hadist tentan niat dan hadist tentang silaturahmi.

1. Mengenal hokum bacaan idgham bigunnah,idgham bilagunnah dan iqlab.
2. Menerapkan idgham bigunnah, idgham bila gunnah dan iqlab.

 Surah al-Adiyat termasuk golongan surah makkiyah.
Surah al-Adiyat adalah surah yang ke-100 dari 114 surah dalam Al-qur’an. Dan terdiri atas 11 ayat yang diturunkan sesudah surah al-Asr.
Nama al-Adiyat diambil dari ayatpertama yang berarti kuda perang yang berlari kencang.
Surah al-Insyirah termasuk golongn surah makkiyah.
Surah Al-insyirah adalah syrah yang ke-94 dari 114 surah dalam Al-qur’an.
Surah Al-insyirah terdiri atas 8 ayat dan diturunkan sesudah surah ad-Duha
Nama Al-insyirah diambil dari lafadz nasyrah pada ayat pertama yang berarti melapangkan.
 Surah An-nasr termasuk surat madaniyah,diturunkan setelah rasulullah SAW hijrah, dan diturunkan di kota makkah.
Surah An-nasr adalah surah yang ke-110 dan terdiri atas 3 ayat.
Sursh An-nasr berisi tentang pertolongan allah SWT.kepada Nabi MuhammadSAW bersama para sahabat.Pertolongan itu berupa kemenangan menalukkan kota makkah.
 Surah al-Kautsar adalah surah ke-108,terdiri atas 3 ayat,dan termasuk surah makkiyah.
Allah SWT.telah memberikan nikma yang banyak kepada manusia.
Manusia harus bersyukur atas nikmat itu.
Cara mensyukurinya adalah dengan melaksanakan salat dan beribadah.
Orang yang memenci Nabi Muhammad SAW.akan terputs darinikmat Allah SWT.
Orang yang mencintai Nabi Muhammad SAW.akan selalu mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
 Apabila ada ـًــٍــٌ Bertemu dengan salah satu huruf ء ح خ ع غ هـ isebut huruf izhar halqi. Cara membacanya adalah jelas.
Ikhfa’ berarti samar.
Apabila ada ن dan ـًــٍــٌ bertemu dengan salah satu huruf ش ص ض ط ظ ف ق ك ت ث ج د ذ ر ز س disebut ikhfa’ haqiqi.
Ikhfa’ dibagi menjadi tiga yaitu ikhfa’ ab’ad, ikhfa’ aqrab, dan ikhfa’ ausat.
 Surah al-Lahab berisi tentang perlawanan Abu lahab dan istrinya terhadap dakwah Nabi Muhammad SAW.
Orang yang menentang dakwah islam akan mendapat celaka, yaitu diberi balasan oleh SWT, dengan neraka yang apinya menyala-nyala.
 Amal perbuatan manusia tergantung pada niatnya.
 نما الاعمال بالنيات وانما لكل امرئ مانوى
Niat adalah sumber benarnya niat seseorang
Niat ada didalam hati
Niat yang benar adalah hanya mengharap ridho Allah.
 Orang yang memutuskan silaturrahmi tidak akan masuk surga.
 Hadist tentang silaturrahm
لايدخل الجنة قاطعرحم (متفق عليه )
 Orang yang suka bersilaturrahmi akan diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya.
 Apabila ada nun dan tanwin bertemu dengan huruf ba’ disebut bacaan iqlab.
Bacaan idghom dibagi menjadi dua, yaitu idgham bigunnah dan idgham bila gunnah.
Idgam bigunnah hurufnya ada empat, yaitu ي ن م و
Idgam bilagunnah hurufnya ada dua, yaitu ل dan ر
Kelas V
SMT Standar Konpetensi Kompetensi Dasar
I Memahami arti surah-surah pendek.



Memahami arti hadis tentang menyayangi anak yatim. 1. Menerjemahkan surah al-Kafirun , al-Maun dan at-Takasur.
2. Memahami isi kandungan surah al-Kafirun, al-Maun dan at-Takasur.
3. Menunjukkan isi kandungan surah al-Kafirun, al-Maun dan at-Takasur.
1. Menerjemahkan hadi tentang menyayangi anak yatim.
2. Memahami isis kandungan hadist tentang menyayangi anak yatim.
3. Menunjukkan perlaku menyayangi anak yatim.
II Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih.
Memahami arti surah pendek serta hadist tentang taqwa dan cirri-ciri orang munafik. 1. Membaca surah al-Alaq secara benar dan fasih.
2. Menghafal surah al-Alaq secara benar dan fasih.
1. Membaca surah al-Qadr , hadis tentang taqwa dan cirri-ciri orang munafik.
2. Menerjemahkan surah al-Qadr, hadist tentang taqwa dan cirri-ciri orang munafik.
3. Memahami isi kandungan surah al-Qadr, hadist tentang taqwa dan cirri-ciri orang munafik.
4. Menunjukkan perilaku taqwa dan menjauhi cirri-ciri orang munafik.

 Surah al-Kafirun adalah surah yang ke-109 dan terdiri atas enam ayat.
Berisi tentang pernyataan tegas nabi Muhammad SAW.
Bahwa beliau tidak akan menyembah tuhan yang disembah orang-orang kafir.
Islam tidak melarang kita bersahabat dengan orang-orang yang tidak beragama islam.
Umat islam harus tegas bahwa Tuhan umat islam berbeda dengan Tuhan orang-orang kafir.
Islam melarag kita menjelek-jelekkan agama lain.
 Surah al-Maun adalah surah yang ke-107 dan terdiri atas tujuh ayat.
Berisi tentang cirri-ciri orang yang mendustakan agama.
Ciri-ciri orang yang mendustakan agama yaitu, menghardik anak yatim, tidak suka member makan orang miskin serta melakukan sholat karena lalai dank arena ria.
Ria adalah berbuat karena ingin dipuji orang lain.
 Surah at-Takasur adalah surah yang ke-102 dan terdiri atas delapan ayat.
Termasuk surah makkiyah karena turunnya sebelum nabi Muhammad SAW hijrah ke madinah.
Islam tidak melarang umatnya menjadi orang kaya,tetapi harta itu harus dipergunakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT.
Kita dilarang hidup bermegah-megahan.
Semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT atas perbuatannya didunia, termasuk terhadap harta yang dimiliki.
 Rosulullah SAW adalah pelindung anak yatim.
Orang yang menyayangi dan memelihara anak ytim mempunyai kedudukan tinggi disisi Allah SWT.
Hukum memelihara dan menyayangi anak yatim adalah fardlu kifayah.
Menyayangi anak yatim merupakan akhlak terpuji .
Hadis tentang menyayangi anak yatim

Surah a ناوكافل اليتيم فى الجنة هكذا واشاربالسبابة و الوسطى وفرج بينهما شيئا
( رواه البخارى )
Al-Alaq termasuk surah makkiyah. Terdiri atas Sembilan ayat. Dan surah ke -96.
Dalam melafalkan dan menghafal perlu diperhatikan kebenaran tajwid yang ada.
 Al-qur’an pertama kali turun pada malam lailatul qadr.
Lailatul qadr adalah malam kemuliaan.
Kemuliaan malam lailatul qadr lebih baik dari pada seribu bulan.
Pada malam bulan ramadhan sepuluh hari yang terakhir, kita disunahkan untuk beri’tikaf.
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan melaksanakan sholat,membaca al-qur’an dan berdzikir.
 Hadist tentang taqwa
تق الله حيثما كنت واتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن
( رواه الترمذى )

 Kandungan hadis diatas :
1. Perintah mewujudkan ketaqwaan kapan dan dimanapun seorang muslim berada.
2. Perintah menghapus keburukan dengan amal baik.
3. Perintah bergaul dengan sesama manusia melalui sikap dan perilaku /akhlak yang baik.
Kelas VI
smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
I Menghafal surah-surah pendek secara fasih dan benar

Memahami arti surah pendek
Memahami hadis tentang keutamaan member. 1. Membaca surah ad-dhuha secara benar dan fasih.
2. Menghafal surah ad-Dhuha secara benar dan fasih.
1. Menerjemahkan isi kandungan surah ad-Dhuha.

1. Menerjemahkan hadis tentang keutamaan memberi.
2. Menghafal hadis tentang keutamaan member
3. Menunjukkan perilaku orang yang suka member.
4. Menerapkan sikap suka memberi kepada sesama.
II Menghafal surah-surah pendek secara fasih dan benar

Memahami arti surah pendek
Memahami hadis tentang keutamaan member. 1. Membaca surah al-Bayyinah secara benar dan fasih.
2. Menghafal surah ad-Dhuha secara benar dan fasih.
3. Menerjemahkan isi kandungan surah ad-Dhuha.

1. Menerjemahkan hadis tentang keutamaan memberi.
2. Menghafal hadis tentang keutamaan member
3. Menunjukkan perilaku orang yang suka member.
4. Menerapkan sikap suka memberi kepada sesama.

 Cara menghafal al-qur’an yang baik adalah dengan sedikit demi sedikit, maksimal lima ayat terlebih dahulu.
Surah ad-Dhuha diturunkan khusus untuk menghibur, menyenangkan, dan meenangkan hati nabi Muhammad SAW yang sedang gelisah.
Secara umum, kandungan surah ad-Dhuha sebagai berikut :
a. Ada beberapa waktu tidak diturunkannya wahyu (fatratul wahyi). Semua itu bukan berarti Allah SWT meninggalkan atau membenci nabi Muhammad SAW.
b. Allah SWT mengingatkan masa lalu nabi Muhammad SAW agar beliau merasakan betapa besar kasih sayang dan rahmat-Nya.
c. Allah SWT memberikan pengarahan kepada nabi Muhammad SAW dan muslimin agar melindungi anak yatim dan bersikap social terhadap orang yang meminta-minta.
d. Nikmat Allah SWT harus selalu disyukuri dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
 Hadis tentang keutamaan memberi
 اليد العليا خير من اليد السفلى وابد بمن تعول و خير الصدقة عن ظهر غني ومن يستعفف يعفه الله ومن يستغن يغنه الله (متفق عليه )

Orang yang senang memberi bantuan disebut pemurah atau dermawan.
Memberi bantuan kepada orang lain harus ikhlas dari perkataan yang tidak menyakitkan hati.
Orang yang bersedekah tidak akan berkurang hartanya. Sebaliknya, Allah SWT akan membalasnya dengan berlipat ganda.
Orang yang pemurah akan dicintai manusia dan Allah SWT.
Memberi sedekah harus mendahulukan orang yang menjadi tanggungannya, bukan orang lain.
Kita harus menjaga diri dari sifat meminta-minta dan merasa atas pemberian Allah SWT.
 Para ahli kitab dan orang-orang musyrik berjanji tidak akan meninggalkan agama mereka sampai dating bukti yang nyata. Bukti yang nyata itu adalah nabi Muhammad SAW dan Al-qur’an.
Banyak diantara ahli kitab dan orang musyrik yang menyelisihi janjianya. Mereka tidak mau beriman dengan kedatangan nabi Muhammad SAW dan Al-qur’an. Mereka telah mengingkari kitab-kitab yang telah diimaninya.
Para ahli kitab dan orang-orang musyrik yang tidak mau beriman akan berada dineraka jahanam. Mereka disebut sebagai mahluk yang paling buruk.
 Hadis tentang amal sholeh
 صدقة جارية اوعلم ينتفع به اوولدصالح يد عوله ( رواه مسلم )
 Semua amal yang dilakukan mausia akan putus setelah maninggal dunia, kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang berdoa kedua orang tuanya.
Pahala yang diperoleh dari tiga perkara itu tidak akan ptus meskipun yang bersangkutan sudah mati.
Sedekah jariah adalah sedekah yang bermanfaat bagi banyak orang.
Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon tanpa buah.
Anak shleh adalah anak yang selalu senantiasa mendoakan kedua orang tuanya.


















BAB III
ANALISIS
Dari uraian diatas, kami bisa menganalisis dari segi sosial, psikologis, filsafat dan organisasi sebagai berikut :
1. Dari segi sosial
Dengan mengacu pada sk-kd yang sudah ada, materi ini kami rasa sudah sesuai dengan ukuran anak MI. Karena materi ini adalah materi pengenalan bagi anak MI dan materi dasar bagi mereka untuk bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dari segi psikologis
Untuk materi menghafal surah-surah pendek dan memahami huruf hijaiyyah dan tanda bacanya kami rasa sudah sesuai untuk anak MI mulai dari kelas 1-VI karena surat pendek dan huruf hijaiyyah , keduanya sama-sama dasar bagi mereka untuk membaca dan menulis Al-Qur’an selanjutnya. namun untuk materi memahami ilmu tajwid , kami rasa sebagian anak akan ada yang mengalami kesulitan apalagi untuk anak yang tidak mempunyai latar belakang dari TPQ. Sehingga perlu ditekankan lagi pengajarannya
3. Dari segi filsafat
Bagi anak usia 6 dan 7 sampai 12 tahun, materi ini adalah materi yang tepat untuk diberikan pada mereka . Pasalnya pengenalan huruf-huruf hijaiyyah adalah memang yang pertama yang di kenalkan pada anak didik kaitannya dengan pelajaran Al-Qur’an hadis ini.Apalagi sekarang sudah ada lembaga TPQ mulai dari pra TK yang sangat membantu anak didik dalam memahami baca tulis Al-Qur’an sehingga mereka bisa lebih mudah mengaplikasikan dalam baca tulis Al-Qur’an.
4. Dari segi organisasi
Apalagi sekarang sudah ada lembaga TPQ mulai dari pra TK yang sangat membantu anak didik dalam memahami baca tulis Al-Qur’an sehingga mereka bisa lebih mudah mengaplikasikan dalam baca tulis Al-Qur’an.





BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Materi Kelas I meliputi, yang pertama Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih. Kedua Memahami huruf-huruf hijaiah dan tanda bacanya, Menghafal surah-surah pendek dan Memahami hadis tentang kebersihan secara benar dan fasih.
Materi Kelas II meliputi, pertama Menulis huruf hijaiah secara terpisah dan bersambung, Memahami kaidah isi tajwid, Menghafal surah pendek secara benar dan fasih. Kedua, Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih dan Memahami hadis tentang hormat kepada kedua orang tua.
Materi Kelas III meliputi, pertama Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih,Memahami isi kaidah tajwid dan Memahami hadis tentang sholat berjamaah. Kedua,Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih,Memahami kaidah surah-surah pendek,Memahami kaidah ilmu tajwid dan Memahami hadis tentang persaudaraan secara fasih dan benar.
Materi Kelas IV meliputi, pertama Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasi,Memahami arti surah pendek dan Memahami kaidah ilmu tajwid. Kedua, Memahami arti
Materi Kelas V meliputi, pertama Memahami arti surah pendek dan Memahami arti hadis tentang menyayangi anak yatim. Kedua, Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih dan Memahami arti surah pendek serta hadis tentang takwa dan ciri-ciri orang munafik.
Materi Kelas VI meliputi, pertama Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih,Memahami arti surah pendek dan Memahami hadis tentang keutamaan memberi. Kedua, Menghafal surah-surah pendek secara benar dan fasih,Memahami arti surah pendek dan Memahami hadis tentang amal sholeh.

B. Penutup
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan makalah kami selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin………


DAFTAR PUSTAKA
• Fata, choirul. 2008. Cinta Al-Qur’an dan Hadis 1. Solo: Tiga serangkai Pustaka mandiri.
• Fata, choirul. 2008. Cinta Al-Qur’an dan Hadis 2. Solo: Tiga serangkai Pustaka mandiri.
• Fata, choirul. 2008. Cinta Al-Qur’an dan Hadis 3. Solo: Tiga serangkai Pustaka mandiri.
• Fata, choirul. 2008. Cinta Al-Qur’an dan Hadis 4. Solo: Tiga serangkai Pustaka mandiri.
• Fata, choirul. 2008. Cinta Al-Qur’an dan Hadis 5. Solo: Tiga serangkai Pustaka mandiri.
• Fata, choirul. 2008. Cinta Al-Qur’an dan Hadis 6. Solo: Tiga serangkai Pustaka mandiri.